Syahadat


Assalamu'alaikum Warahmatullahiwabarokatuh

Kajian Pelita Hidayah kali ini akan mengambil tema Syahadat. Sebagai seorang muslim sudah pastilah pernah mengucapkan dua kalimah syahadat yang kita baca setiap sholat. Sebernarnya apa yang dimaksud dengan syahadat itu. Syahadat adalah dua perkataan pengakuan yang diucapkan dengan lisan dan dibenarkan oleh hati untuk menjadikan diri sebagai orang Islam.

Syahadat disebut juga dengan Syahadatain karena terdiri dari 2 kalimat (Dalam bahasa arab Syahadatain berarti 2 kalimat Syahadat). Kalimat pertama merupakan syahadah at-tauhid, dan kalimat kedua merupakan syahadah ar-rasul

Jika seseorang yang bukan Islam dan ingin memeluk Islam maka dia wajib membaca dua kalimat syahadat ini dengan sungguh-sungguh, yaitu membenarkan dengan hati apa yang ia ucapkan, serta mengerti apa yang ia ucapkan, maka masuklah ia ke dalam agama Islam. Dan ia berkewajiban mengerjakan rukun Islam.

Adapun Lafadz Dua Kalimah Syahadat sebagai berikut


أشهد أن لا اله الا الله وأشهد ان محمد رسول الله

Asyhadu an-laa ilaaha illallaah Wa asyhadu anna Muhammadan rasuulullaah

Terjemahan Bacaan 2 Kalimat Syahadat
Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah rasul (utusan) Allah.

Makna  Syahadat atau Syahadattain adalah:
  1. Syahadat Tauhid. Artinya menyaksikan ke-Esaan Allah subhanahu wa ta'ala. mempercayai Allah subhanahu wa ta'ala sebagai satu-satunya Tuhan dan tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah
  2. Syahadat Rasul. Artinya menyaksikan dan mengakui kerasulan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam meyakini bahwa Nabi Muhammad adalah Rasul Allah utusan Allah pembawa ajaran Allah .

Meyakini dalam hati, mengucapkan dengan lisan, dan mengamalkannya

Kalimat syahadat ini selain diucapkan, harus dimengerti artinya dan dibenarkan dalam hati sebagai syarat syah ke Islaman seseorang. Adapun mengucapkan syahadat dengan lisan dan mengingkarinya di dalam hati tidaklah bermanfaat keyakinannya itu, dan ini adalah jalan orang-orang munafik. 
Firman Allah Ta’ala dalam  QS. An Nisaa : 145

artinya:,

 ”Sesungguhnya orang-orang munafik itu ditempatkan pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapati seorang penolong pun bagi mereka."

Jika sudah melakukan syahadat dengan penuh keyakinan selanjutanya seseorang harus mengamalkannya. Seseorang tersebut harus menerima konskuensinya sebagai orang Islam menjalankan rukun Islam melakukan shalat, puasa, zakat, dan akhirnya haji jika mampu, sebagai penyempurnaan Islamnya.

Konsekuensi Syahadat

Konsekuensi “Laa ilaha illallah”
Yaitu meninggalkan ibadah kepada selain Allah dari segala macam yang dipertuhankan sebagai keharusan dari peniadaan laa ilaaha illallah . Dan beribadah kepada Allah semata tanpa syirik sedikit pun, sebagai keharusan dari penetapan illallah.

Konsekuensi Syahadat “Muhammad Rasulullah”
Yaitu mentaatinya, membenarkannya, meninggalkan apa yang dilarangnya, mencukupkan diri dengan mengamalkan sunnahnya, dan meninggalkan yang lain dari hal-hal bid’ah dan muhdatsat (baru), serta mendahulukan sabdanya di atas segala pendapat orang. 

Ada beberapa syarat bagi seseorang agar syahadatnya diterima oleh Allah subhanahu wa ta'ala. Syarat syah syahadat itu akan kita bahas pada kajian kita di syarat syahnya syahadat pada kajian berikutnya.

Demikianlah kajian syahadat ini kami perbuat dengan segala kekurangan kami sebagai penulis. Akhir kata semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kami dan para pembaca serta dapat member
ikan hidayah bagi yang belum memeluk Islam. Amiin

Wassalamualikum ..

Ditulis Oleh 
Admin Pelita Hidayah

0 Response to "Syahadat"

Post a Comment

Jadilah yang pertama dalam berkomentar

loading...