MASUK MASJID SEHABIS MAKAN SESUATU YANG BERBAHU TAK SEDAP

Dosa Besar Yang Dianggap Biasa | MASUK MASJID SEHABIS MAKAN SESUATU YANG BERBAHU TAK SEDAP


Masuk masjid sehabis makan bawang merah, bawang putih atau sesuatu yang berbau tak sedap.
Allah Subhanahu wata’ala berfirman :
“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap memasuki Masjid (Al A’raf : 31)
Jabir Radhiallahu’anhu berkata, Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda :
“Barangsiapa makan bawang putih atau bawang merah hendaknya ia menjauhi kami, atau beliau bersabda : hendaknya ia menjauhui mesjid kami dan diam di rumahnya” (HR Al Bukhari, lihat Fathul Bari : 2/339)
Dalam riwayat Muslim disebutkan:
“Barangsiapa makan bawang merah dan bawang putih dan bawang bakung maka janganlah mendekati masjid kami, sesungguhnya malaikat merasa terganggu dengan sesuatu yang anak Adam merasa terganggu dengannya” (HR Muslim :1/395)
Suatu ketika Umar bin Khathab Radhiallahu’anhu berkhutbah Jum’at, dalam khutbahnya ia berkata :
“…kemudian kalian wahai manusia, memakan dua pohon yang aku tidak memandangnya kecuali dua hal yang buruk (baunya) yakni bawang merah dan bawang putih. Sungguh aku melihat Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam apabila mendapatkan bau keduanya dari seseorang dalam masjid, beliau memerintah orang tersebut keluar ke padang luas. Karena itu barangsiapa memakannya hendaknya mematikan (bau) keduanya dengan memasaknya” (HR Muslim : 1/396)
Termasuk dalam hal ini adalah mereka yang langsung masuk masjid usai bekerja, lalu ketiak dan kaos kaki mereka menyebarkan bau tak sedap.
Lebih buruk lagi adalah orang-orang yang membiasakan diri merokok yang hukumnya adalah haram. Kemudian mereka masuk masjid dan menebarkan bau yang mengganggu hamba-hamba Allah, para malaikat dan mereka yang shalat.
----------------------------
Ditulis Oleh Admin Pelita Hidayah
Sumber : Dosa Yang Dianggap Biasa 
Karya Muhammad Bin Shaleh Al Munajid





0 Response to "MASUK MASJID SEHABIS MAKAN SESUATU YANG BERBAHU TAK SEDAP"

Post a Comment

Jadilah yang pertama dalam berkomentar

loading...