أَنَّ
نَافِعَ بْنَ عَبْدِ الْحَارِثِ لَقِىَ عُمَرَ بِعُسْفَانَ وَكَانَ عُمَرُ
يَسْتَعْمِلُهُ عَلَى مَكَّةَ فَقَالَ مَنِ اسْتَعْمَلْتَ عَلَى أَهْلِ
الْوَادِى فَقَالَ ابْنَ أَبْزَى. قَالَ وَمَنِ ابْنُ أَبْزَى قَالَ
مَوْلًى مِنْ مَوَالِينَا. قَالَ فَاسْتَخْلَفْتَ عَلَيْهِمْ مَوْلًى قَالَ
إِنَّهُ قَارِئٌ لِكِتَابِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَإِنَّهُ عَالِمٌ
بِالْفَرَائِضِ. قَالَ عُمَرُ أَمَا إِنَّ نَبِيَّكُمْ -صلى الله عليه
وسلم- قَدْ قَالَ « إِنَّ اللَّهَ يَرْفَعُ بِهَذَا الْكِتَابِ أَقْوَامًا
وَيَضَعُ بِهِ آخَرِينَ »
Dari Nafi’ bin ‘Abdil Harits,
ia pernah bertemu dengan ‘Umar di ‘Usfaan. ‘Umar memerintahkan Nafi’
untuk mengurus Makkah. Umar pun bertanya, “Siapakah yang mengurus
penduduk Al Wadi?”
“Ibnu Abza”, jawab Nafi’.
Umar balik bertanya : “Siapakah Ibnu Abza?”
“Ia adalah salah seorang bekas budak dari budak-budak kami”, jawab Nafi’.
Umar pun berkata : “Kenapa bisa kalian menyuruh bekas budak untuk mengurus seperti itu?”
Nafi’ menjawab :
“Ia
adalah seorang yang paham Kitabullah. Ia pun paham ilmu faroidh (hukum
waris).” ‘Umar pun berkata bahwa sesungguhnya Nabi kalian -shallallahu
‘alaihi wa sallam- telah bersabda, “Sesungguhnya suatu kaum bisa
dimuliakan oleh Allah lantaran kitab ini, sebaliknya bisa dihinakan pula
karenanya.”
*(HR. Muslim no. 817).*
PELAJARAN YG TERDAPAT DLM HADITS :
1- Seorang mantan budak pun bisa jadi pimpinan dan berkedudukan lebih mulia dari yang lain, oleh karena kedalaman ilmunya.
2-
Janganlah menghina dan Meremehkan orang lain. Rasul Saw. menyampaikan
wasiat ini, supaya tidak pernah menghina seorangpun sampai pun pada
seorang budak, bahkan pada seekor hewan.
3- Hadits
diatas berisi larangan melecehkan dan meremehkan orang lain, boleh jadi
orang yg kita lecehkan dan remehkan itu lebih mulia disisi Allah. Dan
sifat melecehkan dan meremehkan itu termasuk dalam kategori sombong.
TEMA HADITS YG BERKAITAN DENGAN AL QUR'AN :
1-
Ingatlah orang jadi mulia di sisi Allah dengan ilmu dan takwa. Jangan
sampai orang lain diremehkan dan dipandang hina. Allah Ta’ala berfirman,
يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آَمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ
“Allah
akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kalian dan
orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.”
*(QS AlMujadilah: 11)*
2- Dalam surat Al Hujurat, Allah Ta’ala memberikan kita petunjuk dalam berakhlak yang baik,
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَى أَنْ
يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَى أَنْ يَكُنَّ
خَيْرًا مِنْهُنَّ
“Hai orang-orang yang beriman,
janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain,
boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula
sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang
direndahkan itu lebih baik.”
*[QS. Al Hujurat : 11].*
Semoga manfaat
Ditulis ulang oleh Admin Pelita Hidaya
Sumber WA Gruop
0 Response to "JANGAN MENGHINA DAN MEREMEHKAN ORANG LAIN"
Post a Comment
Jadilah yang pertama dalam berkomentar